28 March 2009

(Istimewa buat puteri-puteri Hawa kesayangan Adam)




Bersabda Rasulullah SAW:
“Sebaik-baik perhiasan di dunia ini adalah wanita yang solehah.”

Perempuan yang aku sayangi
Adalah pencinta agama Tuhannya
Yang mengalir rasa cinta.. takut dan harap
Terus menguasai perjalanan kehidupannya
Dari waktu ke waktu
Sehingga perjanjian antara jasad dan nyawanya berakhir

Perempuan yang aku rindui
Adalah yang di mata dan wajahnya
Terpancar sinar nur Ilahi
Lidahnya basah dengan zikrullah
Sentiasa muraqabah
Setiap waktu sibuk membaiki diri
Di sudut hati kecilnya sentiasa membesarkan Allah

Perempuan yang aku cintai
Yang menutup auratnya dari pandangan ajnabi
Kehormatan dirinya menjadi mahal nilainya
Mujahadatunnafsi adalah perjuangan yang mesti
Muhasabatunnafsi dilakukan selalu
Disanjung tinggi penduduk langit dan bumi

Perempuan yang aku dambai
Yang mendekatkan hatiku yang jauh dari Allah
Tika aku di sana dilamar duniawi
Hadirnya memperkasa Akhiratku
Sewaktu aku alpa dan leka
Lembut manjanya mentazkirah diri
Di kala aku disapa bahana
Belai kasihnya menginsafkan naluri

Perempuan yang aku kasihi
Yang bersyukur pada apa yang ada
Yang bersabar pada apa yang tiada
Cinta pada hidup yang sederhana
Demi kebahagiaan abadi di sana

Perempuan yang aku sukai
Menjadi dian pada dirinya sendiri
Yang menjadi pelita untuk putera-puteriku
Yang bakal dilahirkan
Untuk menyambung perjuanganku
Menegak kalimah Allah nan qudus
Mendaulat perjuangan suci Junjungan Mulia

Perempuan yang aku impi
Adalah wanita yang luhur haqiqi
Muslimah yang setia sejati
Mu’minah yang taat pada Ilahi

Itulah…
Perempuan acuan al-Qur’an.

25 March 2009

PeRmAtA yang DiCaRi




Hadirnya tanpa kusedari
Menggamit kasih cinta bersemi
Hadir cinta insan padaku ini
Anugerah kurniaan Ilahi

Lembut tutur bicaranya
Menarik hatiku untuk mendekatinya
Kesopanannya memikat di hati
Mendamaikan jiwaku yang resah ini

Ya Allah
Jika dia benar untukku
Dekatkanlah hatinya dengan hatiku
Jika dia bukan milikku
Damaikanlah hatiku
Dengan ketentuan-Mu

Dialah permata yang dicari
Selama ini baru kutemui
Tapi ku tak pasti rencana Ilahi
Apakah dia kan kumiliki
Tidak sekali dinodai nafsu
Akan kubatasi dengan syariat-Mu
Jika dirinya bukan untukku
Redha hatiku dengan ketentuan-Mu

Ya Allah
Engkaulah tempat kubergantung harapanku
Kuharap diriku sentiasa di bawah rahmat-Mu


24 March 2009

Ikhwanul Muslimin dan Tribulasi




واذيمكربك الذين كفروا ليثبتوك او يقتلوك او يخرجوك ويمكرون ويمكرالله والله خير الماكرين -الانفال ٣٠-



30. dan ingatlah (Wahai Muhammad), ketika orang-orang kafir musyrik (Makkah) menjalankan tipu daya terhadapmu untuk menahanmu, atau membunuhmu, atau mengusirmu. mereka menjalankan tipu daya dan Allah menggagalkan tipu daya (mereka), kerana Allah sebaik-baik Yang menggagalkan tipu daya.


http://dakwahkami1429.files.wordpress.com/2008/11/logo-ikhwan.jpg

Logo Ikhwanul Muslimin


Berikut adalah sebahagian daftar syuhada’ Ikhwan Muslimin hasil pengkhianatan dan jenayah golongan Nasionalis Sekular Mesir.


1) As-Syahid Hasan Al-Banna (Mursyidul Am pertama)

- lahir 14 Okt 1906 dan ditembak oleh pembunuh upahan regim Mesir tanggal 12 Feb 1949.


2) As-Syahid Abdul Qadir Audah

- lahir pada tahun 1906 dan dihukum gantung tanggal 07 Dis 1954.


3) As-Syahid Muhammad Farghali

- lahir pada tahun 1906 dan dihukum gantung tanggal 07 Dis 1954.


4) As-Syahid Yusuf Thala’at

- lahir pada bulan Ogos 1914 dan dihukum gantung tanggal 07 Dis 1954.


5) As-Syahid Mahmud Abdul Latif, Handawy Duweir dan Ibrahim At-Tayyib juga dihukum gantung pada 07 Dis 1954.


6) As-Syahid Syed Quthb

- lahir tanggal 09 Okt 1906, dipenjara selama 9 tahun ( 1955-1964 ), dibebaskan, kemudian tidak sampai setahun dipenjarakan lagi dan dihukum gantung tanggal 29 Ogos 1966.

- turut dipenjarakan pada kali ke-2 (1964) adalah adik-adiknya, Muhammad Quthb, Aminah Quthb, Hamidah Quthb dan ribuan anggota Ikhwan Muslimin yang lain.


7) As-Syahid Abdul Fatah Ismail

- dihukum gantung tanggal 29 Ogos 1966.


8) As-Syahid Muhammad Yusuf Hawwash

- dihukum gantung tanggal 29 Ogos 1966.


9) As-Syahid Muhammad Kamaludin As-Sananiri : suami kepada Aminah Quthb (adik Syed Quthb).

- lahir tanggal 11 Mac 1918 dan menghembuskan nafas terakhir setelah diseksa teruk dalam penjara Mesir tanggal 08 Nov 1981.


10) Ustazah Zainab Al-Ghazali Al-Jubaili

- lahir tanggal 02 Jan 1917 dan dipenjarakan pada umur 44 tahun (1965) dan meninggal dunia tanggal 08 Ogos 2005. ( baca: Hari-Hari Dalam Hidupku-Zainab Al-Ghazali, terbitan Pustaka Salam, Malaysia).


11) Hasan Hudhaibi (Mursyidul Am ke-2: 1949 - 1973), Umar Tilmisani (Mursyidul Am ke-3, Muhammad Hamid Abu Nasr (Mursyidul Am ke-4), Sheikh Mustafa Masyhur (Mursyidul Am ke-5) dan sekarang Ust Mehdi ‘Akef. Semua mereka ini pernah merengkok dipenjara Mesir bahkan ada yg dibunuh.



Oleh sebab itu, sesiapa yang terpilih menjadi Mursyidul Am Ikhwan, pasti mereka orang yang sudah siap mati bila-bila masa sahaja dan dimana sahaja kerana sejarah Ikhwan, tokoh-tokoh utamanya mati dibunuh.


Sehingga hari ini, ribuan anggota Ikhwan masih mendekam didalam penjara Mesir dibawah regim Husni Mubarak. Perjuangan Ikhwan sering difitnah sebagai gerakan untuk menggulingkan kerajaan. Bahkan sampai saat ini, ada yang mengaggap pimpinan dan anggota Ikhwan sebagai golongan Bughah (penderhaka kerajaan Islam) atau khawarij. Mudah-mudahan Allah memberi rahmat kepada para syuhada’ ini dan menerima perjuangan mereka. Allahu Akbar !!!


Sumber rujukan:

Mozaik Syuhada’ Ikhwanul Muslimin: Prof.Dr.Yusuf Al-Wa’iy, terbitan Fitrah Rabbani, Bandung.

http://muzakarah.tripod.com/qutb.html

http://ummahonline.com/?p=510

Dipetik dari : arruhuljadid86.blogspot